Anda di sini
Beranda > Artikel > Pramuka Tangguh di Masa Pandemi

Pramuka Tangguh di Masa Pandemi

Loading

Agustus tidak hanya dikenal sebagai bulan kemerdekaan, tetapi juga bulan para praja muda karana atau yang dikerap dipanggil Pramuka. Sejak 1961 setiap 14 Agustus, Indonesia memperingati gerakan Pramuka. Tidak terasa tahun ini sudah memasuki usia ke-59. Masih berhubungan dengan Pandemi yang belum juga usai, peringatan hari Pramuka tahun ini mengangkat tema “Peran Gerekan pramuka Ikut Membantu dalam Penanggulangan Bencana Covid-19 dan Bela Negara”.

Pramuka memiliki 3 hal dasar yang harus dilakukan yaitu bina diri, bina satuan, dan bina masyarakat, karena itulah Pramuka selalu menggambil peran aktif untuk membantu masyarakat, termasuk selama masa Pandemi. Contoh kongkret yang dilakukan pramuka adalah berusaha membantu dalam memutuskan rantai penyebaran Covid-19, salah satunnya adalah Pramuka Kwarda Jawa Barat. Langkah ini sejalan dengan seruan dari WOSM Advisory on Covid-19 For NSOs dan instruksi Kwartir Nasional Gerakan Pramuka.

Menurut Ketua Kwarda Jawa Barat Dede Yusuf, pihaknya ikut berpartisipasi melakukan gerakan kepedulian abdi masyarakat melalui lembaga Jabar Scout Recue berupa kegiatan penyemprotan disinfektan di berbagai wilayah di Jawa Barat. Kemudian Kwarda juga melakukan edukasi tentang penerapan jaga jarak terhadap seluruh anggota Pramuka. Dede Yusuf berharap agar seluruh anggota Pramuka di Jawa barat mulai dari pembina, pelatih, dan anggota peserta didik bahu-membahu bersama masyarakat untuk secara aktif membantu program-program pemerintah dalam memerangi penyebaran virus corona ini.

Melawan corona tidak bisa hanya mengandalkan perseorangan, namun brsinergi dengan masyarakat. Hal sederhana dimulai dengan di rumah saja mengikuti protokol kesehatan, selanjutnya melakukan sosialisasi dengan media yang efektif untuk menjangkau masyarakat.

Pada akhirnya, Pramuka diharapkan agar selalu menjadi pelopor, untuk mengajak masyarakat menjaga Kesehatan dalam masa pandemi seperti ini. Karena sejatinya tuntutan seorang anggota Pramuka adalah memiliki mental yang tebal di tengah masalah yang kian menebal.

(Gregorius Joel/AJ)

Leave a Reply

Top