Anda di sini
Beranda > Mancanegara > Merasakan Tradisi Tanah Sunda

Merasakan Tradisi Tanah Sunda

Loading

Asian Youth Day 7, Day in Diocese, Keuskupan Bogor

Asian Youth Day tengah berlangsung, gaungnya semakin semarak. Ratusan peserta delegasi negara-negara asia sedang asik-asiknya live in di 11 Keuskupan di Indonesia. Keuskupan Bogor sebagai salah satu tempat live in yang terpilih menyajikan beragam kegiatan menarik di paroki-paroki yang berada di dekanat tengah dan utara. Ada yang berkegiatan bersama dengan orangtua asuh, ada juga yang bersama-sama di paroki.

Salah satunya perwaklian Uskup Filipina Mgr. Leopoldo yang belajar membatik di Paroki St. Fransiskus Asisi Suksari, Kota bogor. Uskup yang mengawali misa pagi bersama para suster ini merasakan kehangatan kaum muda di Keuskupan Bogor. “Saya mewakili delegasi Filipina dan Hong Kong merasa senang berada di Bogor. Sambutan panitia dan orang muda membuat kami merasa nyaman. Seperti ketika kami tiba di bandara kemarin, kesan hangat yang diberikan membuat kami merasa berada di rumah,” katanya saat menghadiri acara malam seni di Paroki BMV Katedral Bogor.

Kegiatan di paroki lain pun tidak kalah menari, salah satunya acara yang disajikan oleh OMK Paroki Keluarga Kudus Cibinong. Mereka mengajak para peserta asing untuk merasakan makan ala cucurak yang menjadi salah satu tradisi masyarakat Tanah Sunda yang beragama Muslim di bulan Ramadan.

Peserta yang live in di Depok juga mengenal budaya Indonesia dengan mengunjungi Taman Mini Indonesia Indah. Di sana banyak terdapat informasi mengenai berbagai budaya yang ada di Indonesia.

Paroki St. Maria Fatima Sentul City tidak ketinggalan mengajak peserta melakukan kegiatan yang berbeda. Mereka belajar cara membuat baso, makan khas Indonesia.

(John)

Leave a Reply

Top