[SURYA KENCANA-GSJA] Uskup Bogor, Mgr. Paskalis Bruno Syukur bersama dengan para pemimpin agama Kristiani se-Kota Bogor memberikan berkat perdamaian dalam Perayaan Natal Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI/Polri, dan umat se-Kota Bogor, Jumat (20/1) malam. Kegiatan yang dihadiri sekitar 2.000 orang ini digelar di Gereja Sidang Jemaat Allah (GSJA) Betlehem, Jalan Suryakencana No. 93, Kota Bogor.
Uskup Bogor Paskalis Bruno Syukur OFM dalam renungan Natal mengajak seluruh umat Kristiani di Kota Bogor berlaku kasih, damai dan terus berkontribusi untuk Kota Bogor. “Menjadi pengikut Kristus berarti mau mengasihi dan berlaku damai pada sesama. Teruslah pula berkontribusi untuk Kota Bogor,” katanya.
Ia berkata, “Manusia Natal adalah manusia yang memuji dan memuliakan Allah. Memuji Allah tidak bisa berjalan bersama kebencian. Jika bisa, berarti perayaan Natal hanyalah seremoni belaka. Semoga perayaan kita malam ini tidak begitu, semoga perayaan ini menjadi peristiwa yang membawa damai, sukacita, dan kegembiraan untuk kita semua”.
Bapa Uskup mengakhiri renungannya dengan mengapresiasi Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor yang sedang mencoba membangun Bogor menjadi kota yang lebih manusiawi. “Anda sekalian bisa melihat taman-taman indah di Bogor, itu adalah salah satu upaya pemerintah untuk membuat Bogor menjadi kota yang manusiawi. Melalui taman-taman tersebut orang-orang dapat berjumpa, mengobrol sehingga akan tumbuh sikap saling menghargai. Semoga kita dapat menjadi orang yang menciptakan persaudaraan lintas budaya, lintas agama, lintas suku,” pinta Mgr. Paskalis.
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyampaikan apresiasinya pada PNS Pemkot Bogor yang beragama Kristiani atas kontribusinya dalam membangun Kota Bogor. “Tak sedikit PNS Kota Bogor yang telah memberikan kontribusi nyata untuk bersama membangun Kota Bogor. Di antaranya ada pula yang menduduki jabatan penting seperti kepala dinas, dan itu menjadi andalan kami,” kata Bima.
Dia berharap peran umat Kristiani dapat terus ditingkatkan agar Kota Bogor semakin baik. “Membangun Kota Bogor harus melibatkan seluruh elemen masyarakat termasuk umat kristiani. Bogor adalah kota yang penuh keberagaman dan penuh cinta, kami berharap kontribusi selama ini terus ditingkatkan,” ujarnya.
Perayaan Natal Bersama ini dimerihakan dengan beragam penampilan dari berbagai denominasi gereja diantaranya Paduan Suara GBKP Bogor, Paduan Suara Sekolah Satu Bahkti, dan Panduan Suara GKPI. Natal Bersama tersebut juga dihadiri oleh belasan pastor, pendeta, Ketua GP Ansor Kota Bogor Rachmat Imron Hidayat, anggta DPRD Eny Indari, Anita Primasari Mongan, serta tokoh masyarakat Arifin Himawan dan Sugeng Teguh Santoso. (John)