[KATEDRAL] Alumni Kursus Evangelisasi Pribadi (KEP) Paroki Katedral akan kembali dihidupkan. Hal ini untuk menjalin persatuan di antara alumni KEP, selain juga untuk melayani umat. Demikian dikatakan ketua panitia acara Pertemuan Alumni KEP Lalan LG usai perayaan misa bersama alumni KEP di Aula Paroki Katedral Bogor, Sabtu (21/4).

“Sebenarnya alumni KEP sudah melayani, ada yang menjadi pengurus lingkungan, pengurus wilayah, aktif dalam organisasi dan sebagainya. Namun dengan adanya paguyuban alumni KEP, nantinya persatuan di antara alumni akan semakin kuat. Hal ini semata-mata untuk melayani umat dan Gereja,” kata Lalan pada Berita Umat Paroki BMV Katedral Bogor.

Lalan menjelaskan, saat ini terdapat ribuan alumni KEP mulai dari angkatan pertama hingga angkatan enam belas. “Jumlah tersebut sangat banyak dan potensial. Namun jumlah saja tidak cukup, tetapi yang lebih penting adalah kualitas pelayanannya. Setiap tahun KEP menyelenggarakan kursus evangelisasi yang diakhiri dengan retret pengutusan. Di situlah diharapkan alumni KEP dapat diutus untuk melayani sesama,” ujarnya.

Dalam waktu dekat, sambung Lalan, pihaknya akan menyelenggarakan rekoleksi. “Kegiatan rekoleksi merupakan bagian dari program paguyuban alumni KEP. Rekoleksi akan diadakan pada Juli tahun ini,” timpalnya.

Hadir dalam acara tersebut, alumni Sekolah Evangelisasi Pribadi (SEP) Keuskupan Bogor Adrianto yang menceritakan sejarah KEP dan SEP. “Sejarah panjang KEP dan SEP hingga meluluskan 4.500 peserta merupakan hal yang patut disyukuri. Karenanya penting bagi kita untuk bersatu guna melayani sesama,” katanya.

Sebelumnya, Vikaris Jenderal Keuskupan Bogor Pastor Christophorus Tri Harsono memimpin misa yang dihadiri ratusan alumni KEP. “KEP harus dapat menjadi sarana pelayanan bagi umat dan gereja. Alumni KEP harus menjadi baik karena itulah tujuan diadakan KEP. Dengan mengikuti KEP dan melakukan pelayanan, kita dapat semakin dekat dengan Tuhan, dapat makin mengerti kitab suci dan ajaran-ajaran Gereja,” tukasnya.

(Jam)