Youth Prayer Community (YPC) Saint Gregory yang dikenal sebagai komunitas doa khusus orang muda yang bercorak karismatik katolik menggelar gerakan 10.000 mawar untuk menghormati Bunda Maria. Gerakan ini sudah digaungkan sejak beberapa bulan lalu dan akan mencapai puncaknya pada 9 Mei. 10.000 bunga tersebut akan dipersembahkan di Gua Maria Susteran Gembala Baik Baranangsiang.

Gerakan serupa sempat diadakan setahun silam, namun hanya 1.000 bunga. Ketua YPC Cinde mengatakan gerakkan ini merupakan salah satu rangkaian pencarian dana untuk acara Rejoicing Outbound atau acara retret yang dikemas dengan jiwa muda dan corak karismatik Katolik. “Gerakkan ini juga telah dipublikasi melalui media sosial seperti facebook,” kata Cinde. Dia mengakui awalnya gerakkan ini menuai kontroversi di masyarakat karena mengatakan hanya dengan Rp. 15.000 per tangkai, penyumbang akan didoakan.

Dalam klarifikasinya pada Berita Umat ia menjelaskan setelah berdiskusi dengan Ketua Komisi Kepemudaan Keuskupan Bogor, RD Habel Jadera maka kalimat tersebut telah direvisi pada brosur yang baru dengan cara menghilangkan kalimat ‘akan didoakan’/disertakan dengan ujud doa. “YPC meminta maaf atas materi brosur yang sempat beberapa kali berubah. Namun pada intinya kami terbuka terhadap saran dan kritik yang membangun,” ungkap Cinde.

Ia mengajak kaum muda yang berusia 13-35 tahun dan belum menikah untuk bergabung bersama komunitasnya dan mengikuti acara-acara yang digagas YPC. Kontak Cinde di nomor telepon 0852 2055 6121.

(John)