[KATEDRAL] Bertepatan dengan hari raya semua orang kudus, Kamis (1/11), Keuskupan Bogor menggelar tahbisan presbyterat untuk Fr. Diakon Epiphanius Maria CSE, Fr. Diakon Paulus Pera, Fr. Diakon Dionnysius Manopo, Fr. Diakon Agustinus Wimbodo, Fr. Diakon Andreas Arie, dan Fr. Diakon Hubertus Maria CSE.
Perayaan yang dihadiri ribuan umat se-Keuskupan Bogor ini dipimpin oleh Uskup Purwokerto Mgr Tri Harsono, dengan konselebran Uskup Bogor Mgr Paskalis Bruno Syukur, Rektor Seminari Tinggi St. Petrus dan Paulus Bandung RD Nikasius Jatmiko, dan RP Sergius CSE mewakili RP. Yohanes Indrakusuma sebagai pimpinan tarekat CSE.
Usai perayaan ekaristi, seluruh umat yang hadir diundang untuk ramah tamah di aula paroki. Di tengah keramaian tersebut hadir para tokoh pemerintahan dan lintas iman, seperti Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, Ketua DPRD Kota Bogor Untung Maryono, dan perwakilan Badan Sosial Lintas Agama (Basolia) Kota Bogor.
Melalui sambutannya, Bima, sapaan akrab Wali Kota Bogor itu, mengaku kaget dengan banner yang terpasang bertuliskan imam milenial diikuti nama para imam tertahbis yang ditulis seperti poster bioskop. “Ketika saya masuk, saya kaget melihat 2 kata, imam milenial. Ya, mereka imam-imam muda yang lahir di generasi milenial,” katanya.
Bima mengajak para imam tertahbis yang adalah pelayan berjalan bersama pemerintah untuk melayani. “Para pastor adalah para penjaga sekaligus para pelayan. Sama seperti kami (pemerintah, red), mari kita jaga bersama nilai-nilai universal, keberagaman, kebersamaan untuk Kota Bogor yang lebih baik,” pungkasnya.
(Luki/John)