[KATEDRAL] Rangkaian pekan suci telah dilalui, domba Paskah telah dikurbankan. Kebangkitan Yesus menjadi tanda akan kemenangan melawan maut dan penebusan dosa umat manusia. Sukacita akan kemenangan dan kebangkitan-Nya memicu rasa semangat dalam merayakan kebangkitan Yesus, tampak di wajah kecil anak-anak yang hadir pada Misa Paskah Anak tahun ini.
Pada minggu (9/4) pagi, bagian dalam gereja sudah dipenuhi oleh anak-anak yang siap merayakan Paskah. Suasana yang hanya bisa dirasakan satu tahun sekali, membuat berkesan misa Paskah khusus anak di setiap tahun nya.
Misa yang dipimpin oleh RD Marselinus Wisnu Wardana dan konselebran RD Paulus Piter pada homilinya selalu mengajak anak-anak untuk maju dan duduk bersama di depan altar. Dalam hitungan detik bagian depan altar dipenuhi oleh anak-anak dengan senyuman lebar di wajah masing-masing anak. Paskah sudah seharusnya menjadi momen untuk memberikan kebahagiaan karena Yesus berhasil mengalahkan maut dan bangkit.
“Mengapa kita harus mengimani Yesus?” tanya Romo Marsel pada anak-anak di yang duduk di sekelilingnya. “Di dalam Yesus ada kehidupan. Setelah bangkit Yesus tidak pernah mati lagi, tetapi naik ke surga dan Ia tetap hidup maka kita bersukacita atas kehidupan yang diberikan oleh Yesus. Maka mengimani Yesus adalah mendapatkan keselamatan,” sambung Romo Marsel.
Romo Marsel dan Romo Piter juga mengajak anak-anak untuk bernyanyi lagu Kasih Yesus Indah yang dipandu oleh Stelina Children Choir. Tepuk tangan yang bersaut-sautan dengan suara anak-anak bernyanyi dengan gembira menambah suasana misa kali ini lebih ceria.
Tidak hanya bernyanyi Kasih Yesus, Romo Marsel juga memperkenalkan kepada anak-anak lagu Yesus Engkau Andalanku, karena tepat pada minggu pertama setelah Paskah adalah hari minggu Kerahiman Ilahi. “Adik-adik Romo mengajak untuk menyanyikan lagu ini sambil mengepalkan kedua tangan sambil berdoa memejamkan mata,” ajak Romo Piter. Tujuan nya agar anak-anak mampu menemukan Yesus dengan bernyanyi sambil berdoa.
Pada akhir homili Romo Marsel berpesan untuk mengimani Yesus karena Yesus penyelamat dan sumber kehidupan “mengapa iman itu harus Yesus? Karena Yesus sudah pasti membawa kehidupan, maka orang tua kalian pun memilihkan iman yang terbaik bagi kalian,” tegasnya.
Misa pun dilanjutkan dengan pembaruan janji baptis yang ditandai dengan pemercikan air. Misa berjalan dengan lancar sampai akhir karena anak-anak yang hadir tertib mengikuti misa hingga akhir.
Penulis: Christiana Nathalie | Editor: Agnes Marilyn