[KATEDRAL] Dalam rangka puncak perayaan hari ulang tahun (HUT) Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) ke-94, WKRI DPC Paroki BMV Katedral Bogor melakukan kunjungan ke Seminari Menengah Stella Maris, Minggu (29/7).

Rangkaian kegiatan yang mengangkat tema besar “Menghormati Keberagaman dan Mengawal Demokrasi Indonesia yang Bermartabat” ini telah dimulai sejak Senin (4/6). Adapun kegiatan yang telah dilakukan adalah kunjungan kepada sesepuh WKRI, penanaman pohon, dan kunjungan kasih ke seminari.

Selain melakukan berbagai kegiatan tersebut, untuk menyemarakan HUT WKRI ke-94 ini Buletin WKRI yang bernama ”Perajut Informasi” menyajikan tulisan yang memotivasi anggota agar meningkatkan toleransi dalam keberagaman. Setiap ranting dan anggota diberi pemahaman tentang pentingnya demokrasi khususnya pada saat Pilkada serentak yang lalu, dengan menjadi pemilih yang bijak untuk pemimpin daerahnya. Bahkan beberapa ranting, melaporkan pantauan Pilkada ditempat masing-masing.

Ketua Panitia Anna mengatakan, pada kegiatan awal kunjungan sesepuh, ada 4 anggota WKRI yang tetap aktif meski usianya tidak lagi muda. “Dalam kegiatan menanam pohon yang lalu, kita dapat menanam lebih dari 200 pohon di daerah Cigudeng yang merupakan lahan milik Paroki Katedral,” katanya.

Linda Panjaitan selaku Ketua WKRI DPC BMV Katedral berharap, agar seminaris semakin semangat, terpanggil, dan terpilih menjadi imam di masa datang. “Para seminaris adalah aset Gereja di masa yang akan datang, semangat terus dalam menanggapi panggilan Tuhan!” tuturnya.

Pastor Paroki BMV Katedral Bogor RD Dominikus Savio Tukiyo memberi pesan kepada anggota WKRI untuk mendidik putra dan putrinya agar tertarik untuk menjadi imam atau suster. “Diharapkan ibu-ibu khususnya, dapat menyemangati dan memberikan dukungan, agar anak-anak memiliki panggilan khusus itu,” imbau Romo Tukiyo.

(YC)