Beberapa waktu terakhir mulai ramai di kalangan umat Katolik terkait kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia. Bagaimana tidak, pasalnya keuskupan-keuskupan di Indonesia tengah membuka pendaftaran untuk misa bersama Paus Fransiskus di Stadion Gelora Bung Karno yang direncanakan pada Kamis, 5 September 2024 mendatang.
Vatikan sendiri telah merilis jadwal lengkap kunjungan apostolik Paus Fransiskus ke Indonesia pada awal Juli 2024 lalu.
Paus Fransiskus akan meninggalkan Roma, Italia, pada Senin, 2 September 2024, pukul 17:15 waktu setempat. Ia akan tiba di Jakarta keesokan harinya pukul 11:30 WIB dan langsung mengikuti upacara penyambutan secara resmi.
Pada Rabu, 4 September 2024, pukul 09:30 WIB, Paus Fransiskus akan mengikuti upacara penyambutan di luar Istana Merdeka. Tiga puluh menit kemudian, ia akan melakukan kunjungan kenegaraan dan bertemu Presiden Jokowi di Istana Merdeka. Kemudian, pukul 10:35 WIB, ia akan bertemu para pejabat, masyarakat sipil, dan korps diplomatik di Istana Merdeka di mana ia akan menyampaikan sambutan.
Pada hari yang sama, pukul 11:30 WIB, Paus Fransiskus akan mengadakan pertemuan privat dengan para anggota Serikat Yesus di Kantor Nunsiatur Apostolik. Sore harinya, pukul 16:30 WIB, ia akan bertemu para uskup, imam, diakon, tertahbis, seminaris, dan katekis di Katedral Santa Maria Diangkat ke Surga. Pada pukul 17:35 WIB, ia akan bertemu orang muda dari Scholas Occurrentes, sebuah organisasi internasional, di Graha Pemuda Katedral.
Pada Kamis, 5 September 2024, pukul 09:00 WIB, Paus Fransiskus akan menghadiri pertemuan lintas agama di Masjid Istiqlal. Kemudian, pukul 10:15 WIB, ia akan bertemu para penerima bantuan dari beberapa organisasi amal kasih di Kantor Konferensi Waligereja Indonesia. Sore harinya, pukul 17:00 WIB, ia akan memimpin Perayaan Ekaristi di Stadion Gelora Bung Karno dengan kapasitas lebih dari 80.000 orang.
Keesokan harinya, Jumat, 6 September 2024, Paus Fransiskus akan meninggalkan Indonesia dari Bandar Udara Soekarno-Hatta pada pukul 09:45 WIB setelah mengikuti upacara perpisahan dan melanjutkan perjalanan menuju Port Moresby, Papua Nugini.
Dua negara lain yang menjadi destinasi kunjungan apostolik Paus Fransiskus adalah Timor Leste dan Singapura.
Penulis: Aloisius Johnsis | Editor: Agnes Marilyn