Setiap memasuki bulan Maria ribuan umat dari berbagai penjuru daerah memadati tempat-tempat ziarah untuk berdevosi kepada Bunda Maria. Hal ini juga dilakukan oleh umat dari wilayah St. Andreas Bogor Barat. Sekitar 50 umat yang tergabung dalam 6 lingkungan berziarah ke Goa Maria Sawer Rahmat Kuningan dan Taman Doa Regina Rosari Cirebon, beberapa waktu lalu.

Rombongan mengawali perjalanan dari Bogor dengan doa yang dipimpin oleh Ketua Wilayah Bogor Barat Y. Parso. Sepanjang jalan para peserta berdoa Rosario dan bernyanyi lagu-lagu rohani. Setibanya di Goa Maria Sawer Rahmat para peserta bergegas melakukan jalan salib. Semangat dan sukacita terlihat dari para lansia yang berusia sekitar 70 tahun. Mereka yang awalnya direncanakan tidak ikut jalan salib karena kakinya sakit dapat menyelesaikan jalan salib sampai akhir.

“Ziarah adalah salah satu bentuk tindakan konkrit untuk memanifestasikan iman kepada Kristus. Sejarah ziarah sudah ada dalam tradisi bangsa Yahudi yang dilaksanakan setiap tahun dengan berziarah ke Yerusalem. Semoga kita dapat berziarah setiap tahun,” ungkap Parso.

Sementara itu, sejumlah umat juga melakukan ziarah ke Gereja Tujuh Menara di Medan. Mereka berkunjung ke Gereja Annai Velangkanni. Gereja yang memiliki tujuh menara ini melambangkan bahwa surga adalah tempat untuk semua orang. Setelah itu, rombongan menuju Gereja Santo Fransiskus Asisi Berastagi untuk berdoa Rosario.

Hari selanjutnya, para peserta berekreasi ke Pulau Samosir Danau Toba. Di sana mereka bergembira dengan berjoget lagu Maumere ala Batak.

Menutup ziarek, para peserta mengikuti misa Minggu di Gereja St. Dionysius, Sumbul, Dairi. Gereja ini tidak memiliki kursi, para peserta lesehan dengan menggelar tikar.

(Kanis/John/Jam)