Anda di sini
Beranda > Lingkungan/Wilayah > Kasih Gereja Semplak Meluap Bagi Umat Sekitar

Kasih Gereja Semplak Meluap Bagi Umat Sekitar

Loading

[SEMPLAK] Telah menjadi misi gereja, pun dengan Gereja Semplak, jika aksi sosial selalu dilakukan bagi sesama tanpa memandang suku, agama dan budaya. Di akhir tahun 2014, sebagai ungkapan kegembiraan umat wilayah St.Petrus Semplak, Pengembangan Sosial Ekonomi (PSE) wilayah mengadakan aksi sosial sebagai tanda kasih Natal. Tanda kasih itu disalurkan bukan hanya kepada umat wilayah yang telah ditentukan oleh lingkungan-lingkungan, melainkan juga bagi masyarakat sekitar dengan berbagai profesi.

Sekitar 150 bingkisan sembako dan sejumlah uang diberikan kepada perwakilan lingkungan, pekerja gereja, para petani, pegawai bangunan, pegawai kebersihan rumah sakit, pegawai sekolah dan beberapa profesi lain yang membutuhkan bantuan. Hasil dari pengumpulan dana yang diwujudkan dalam bentuk beras, minyak, gula, tepung, biskuit dan uang ini, dikumpulkan dari para donatur dan peran serta umat se-wilayah Semplak.

Penggalangan dana ini ditujukan untuk membuka kepekaan umat agar peduli terhadap sesama yang membutuhkan. Penjelasan itu disampaikan oleh Ibu Ani Nurwiyono, ketua PSE Semplak. Dalam ulasan sebelum dimulainya pembagian tanda kasih, ibu Ani Nur mengatakan, bahwa PSE hanya mewakili seluruh umat wilayah yang saat itu tidak bisa hadir untuk berbagi. PSE menjadi wadah dari keinginan umat dalam mewartakan kasih Tuhan melalui aksi kasih hari itu.

Salah satu penerima aksi kasih, yang bekerja sebagai penggali tanah, mengatakan, jika dia telah berkali-kali menerima bantuan dari Wilayah Semplak. Tidak berhenti disitu, bahkan dia membawa beberapa teman seprofesi untuk sama-sama menerima bantuan dari gereja. Mereka tidak lagi merasa asing berada di lingkungan gereja, melainkan mereka merasa nyaman dan bersyukur, “Ternyata Gereja Katolik itu, baik” tuturnya.

Tidak jauh berbeda, bagi umat Katolik yang menerima aksi tersebut, menyambut gembira akan adanya hari yang penuh sukacita, yaitu Natal. Mereka semakin bersemangat menyambut kehadiran Tuhan, dengan adanya bantuan sembako dan biaya untuk keperluan Natal yang diberikan oleh wilayah. Merekapun punya harapan agar mereka dapat melayani gereja dengan yang dapat mereka lakukan, misalnya sebagai petugas TTK, koor dan bentuk lain yang dapat mereka kerjakan.

Dengan kata lain, aksi kasih Semplak, bukan hanya memberi dan menerima, melainkan menciptakan dan membentuk semangat pelayanan untuk dipersembahkan kepada Tuhan melalui pelayanan kepada sesama. 

(YC)

Leave a Reply

Top