Anda di sini
Beranda > Mancanegara > Yoseph Kristinus Guntur, Frater Pertama Keuskupan Bogor yang Ditahbiskan di Vatikan

Yoseph Kristinus Guntur, Frater Pertama Keuskupan Bogor yang Ditahbiskan di Vatikan

Loading

[VATIKAN] Satu lagi kabar sukacita datang dari Keuskupan Bogor. Pasalnya untuk pertama kali frater Keuskupan Bogor mendapat kesempatan untuk menerima tahbisan diakonat di Basilika Santo Petrus Vatikan, Sabtu (1/5) pukul 14.30 waktu Roma.

Ia adalah Frater Yoseph Kristinus Guntur yang saat ini menempuh studi di Collegio Urbano Roma, Italia. Bersama dengan 23 orang frater lainnya dari berbagai negara, Frater Guntur sapaan akrab Yoseph Kristinus Guntur menerima tahbisan diakonat dari Kardinal Luis Antonio Tagle yang saat ini menjabat sebagai Prefek Kongregasi untuk Evangelisasi Bangsa-bangsa.

Karena masih dalam suasana Pandemi Covid-19 perayaan tahbisan dilakukan tetap dengan disiplin protokol kesehatan yang ketat. Terlihat tidak banyak orang yang hadir di dalam Basilika Santo Petrus. Pun demikian, perayaan yang berlangsung khidmat dan megah ini disiarkan secara langsung melalui kanal Youtube Amici Urbano dan direlay oleh kanal BMV Production serta Unio Bogor sehingga tetap dapat disaksikan oleh umat dari rumah. Lebih dari 1.000 orang menyaksikan secara virtual tahbisan diakonat melalui tiga kanal tersebut.

Usai tahbisan, Frater Guntur mengucapkan syukurnya karena seluruh rangkaian perayaan dapat berjalan dengan lancar. “Terima kasih kepada Bapa Uskup Bogor Monsinyur Paskalis, kuria, rekan imam, rekan frater, dan seluruh umat Keuksupan Bogor yang berkenan memberikan dukungan baik dalam pendampingan, moral, spiritual, dan material,” katanya.

Lebih lanjut ia berharap agar bisa melaksanakan dengan baik pesan yang diberikan dalam tahbisan diakonat ini. “Menjadi diakon buat saya adalah pikiran yang jernih dan hati yang suci. Pikiran harus menjadi jernih untuk memiliki kapasitas membedakan mana yang baik dan buruk. Bagaimanapun hati juga harus suci karena hati merupakan pusat dari seluruh kegiatan manusia,” jelasnya.

Frater Guntur juga mengirimkan salam untuk keluarganya yang berdomisili di Paroki Santa Anna Duren Sawit, Stasi Santo Yoakim, juga ucapan terima kasih kepada Bruder Tarcisius BM, pimpinan Panti Asuhan Desa Putera, tempat Ia dibesarkan dan dibina.

Diiringi Doa Umat Keuskupan Bogor

Beberapa waktu sebelum tahbisan berlangsung, berbagai informasi mengenai Frater Guntur yang akan menerima tahbisan di Vatikan telah beredar di berbagai platform media sosial. Mulai dari Instagram sampai dengan grup-grup whatsapp. Semuanya ikut bersukacita dan berdoa agar tahbisan dapat berjalan dengan lancar.

Uskup Bogor Monsinyur Paskalis Bruno Syukur juga mengirimkan pesan kepada para imam dan umat di Keuskupan Bogor untuk memasukan intensi syukur atas tahbisan Frater Guntur.

“Para Romo dan umat beriman sekalian, intensikan doa kita untuk bersyukur bersama Frater Yoseph Guntur, yang menerima tahbisan diakonat di Vatikan di tangan Kardinal Tagle. Juga serentak kita serahkan keuskupan kita ke tangan Bunda Maria dan mempelainya Santo Yoseph. Semoga Tuhan melindungi seluruh umat agar tetap teguh dalam iman dan maju dalam pelayanan penggembalaan kita,” pinta Uskup Paskalis melalui aplikasi pesan singkat Whatsapp.

Perjuangan Panjang yang Berbuah

Frater Guntur memulai pendidikannya di Roma sejak 2016. Tidak seperti kakak kelas ataupun adik kelasnya, Ia tidak memiliki teman seangkatan dari Indonesia sehingga harus beradaptasi sendirian. “Walaupun sendirian, Frater Guntur memiliki semangat juang yang luar biasa sehingga bisa cepat beradatpasi dan membaur dengan orang-orang di Collegio Urbano,” kata salah satu pastor yang pernah menempuh pendidikan di Roma, RD Habel Jadera.

Lebih lanjut Romo Habel menyampaikan, “Frater Guntur telah lulus dengan baik baccalaureate dan saat ini tengah melanjutkan studi S2 atau lisensiat Teologi Biblis tahun kedua.”

Walaupun tidak bisa disaksikan langsung oleh keluarga dan umat di Keuskupan Bogor Frater Guntur tetap berbangga karena telah diberikan kesempatan untuk berdoa bersama di Basilika Santo Petrus. Semoga Frater Guntur segera menyelesaikan studinya dan kembali untuk melayani seluruh umat di Keuskupan Bogor. Proficiat Frater Guntur!

Penulis: Aloisius Johnsis | Editor: Aloisius Johnsis

Leave a Reply

Top