[CIBINONG] Komisi Justice and Peace, Migran dan Perantau Keuskupan Bogor bekerjasama dengan Komisi Mitra Perempuan Keuskupan Bogor menggelar acara penanaman bibit pohon di SMP-SMA Mardi Waluya, Cibinong, Bogor, Senin (20/10). Lebih dari 100 tanaman buah yang terdiri dari 11 jenis bibit poon di antaranya mangga, jambu merah, matoa, dan jengkol ditanam di sekitar halaman dan pekarangan sekolah.
Ketua Komisi Justice and Peace, Migran dan Perantau Keuskupan Bogor, Romo Ignatius Widiarsa OFM mengatakan, penanaman pohon di sekolah merupaka bagian dari program komisinya guna mempraktikkan pertobatan ekologis pada siswa. “Ini adalah aksi nyata dari pertobatan ekologis dimana kita diminta untuk menjaga lingkungan dan melestarikan alam. Tema yang kita usung adalah go green school, memperkenalkan cinta lingkungan sejak usia dini kepada siswa-siswi sekolah,” tutur Romo Widiarsa.
Kepala Yayasan Mardi Waluya, Sr. Vincentia FMM menyambut baik program yang dicanangkan kedua komisi di Keuskupan Bogor tersebut. “Kami menyambut baik program tersebut, dan seratus lebih bibit tanaman buah yang disebar di pekarangan dan halaman sekolah akan kami rawat supaya bisa membuat lingkungan sekitar menjadi hijau,” ucap Sr. Vincentia.
Sementara itu pengurus Komisi Mitra Perempuan, Lely Kusumo menambahkan, cinta lingkungan merupakan salah satu program dari Mitra Perempuan. “Kita berharap program ini terus berkesinambungan, dan aksi nyata ini membawa kita supaya mampu bertobat secara ekologis,” katanya.
(Jam)