Anda di sini
Beranda > Pastoral > Regina Pacis Gelar Vaksin untuk Pelajar

Regina Pacis Gelar Vaksin untuk Pelajar

Loading

[BOGOR] Regina Pacis bekerja sama dengan Rumah Sakit Salak mengadakan vaksinasi untuk pelajar di SMP dan SMA yang bersekolah di Regina Pacis, Sabtu (7/8). Hal ini dilakukan guna mendukung program pemerintah dalam percepatan vaksin pelajar. Terdaftar siswa yang melakukan vaksin berjumlah 644 orang terdiri dari siswa SMP dan SMA Regina Pacis.

Turut hadir Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah 2 I Made Supriatna, Ketua Yayasan Regina Pacis Sr Christina Sri Murni FMM,  Kepala SMA Regina Pacis C. Retno Widayanti dan Kepala Sekolah SMP Agnes Atik Susilawati.

I Made Supriatna mendukung giat vaksin yang diinisiasi oleh Sekolah Regina Pacis.  “Saya sangat mengapresiasikan sekali kegiatan di sekolah Regina Pacis ini. Protokol kesehatan diterapkan dengan sangat baik. Senang melihat antusiasme para siswa yang mengikuti vaksin ini. Semoga bisa diikuti sekolah lain khususnya di Kota Bogor,” ujarnya.

Dalam kesempatan ini Ketua Yayasan Regina Pacis Sr. Christina Sri Murni FMM menyatakan ucapan syukurnya karena giat vaksin dapat berjalan dengan baik. “Saya Sangat bersyukur acara vaksin ini dapat terselenggara dengan baik. Kami berharap dengan vaksin siswa SMP dan SMA ini ketika sekolah mengadakan pembelajaran tatap muka dapat berjalan dengan lancar,” ungkapnya.

C. Retno Widayanti menyatakan kesiapannya soal pembelajaran tatap muka di Regina Pacis. “Dengan vaksin ini berharap pembelajaran tatap muka segera bisa dilaksanakan, dan kami sudah siap baik guru dan siswanya yang hampir semua sudah vaksin,” pungkasnya.

Salah satu siswi kelas 10 SMA RP yang ditemui Angelina Angeline (15) mengatakan, “Acara Vaksin pelajar ini sangat bagus diadakan di Regina Pacis, dengan prokes yang sangat baik. Saya berharap  PTM segera dilakukan, sudah kangen untuk belajar tatap muka,” tukasnya.

Lebih lanjut Angeline berpesan kepada anak muda untuk vaksin dan mendukung pemerintah agar kita tetap terlindungi dari Covid-19. Jangan terpengaruh omongan lain yang negatif tentang vaksin.

Penulis: Yongky Suikhiong | Editor: Aloisius Johnsis

Leave a Reply

Top