[BOGOR] Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) St. Joseph a Cupertino melantik pengurus baru periode 2018-2019, Sabtu (3/3) sore. Bertempat di Aula Marga Putra atau Sekretariat PMKRI Bogor di Jalan Riau 2 No. 3, Baranangsiang, Kota Bogor. Hujan yang cukup deras mewarnai pelantikan sore itu.
Pelantikan diawali dengan perayaan ekaristi yang dipimpin oleh Pastor Moderator PMKRI Bogor RD. Paulus Piter. Ia mengajak para mahasiswa untuk menerapkan nilai-nilai Kristiani tidak hanya dalam hidup menggereja tapi juga bermasyarakat. “Kita sebagai umat Katolik memiliki tugas berat, salah satunya adalah menerapkan nilai-nilai kristianitas, fraternitas, dan intelektualitas di dalam masyarakat,” katanya.
Pembentukan pengurus PMKRI melalui proses yang cukup panjang. Layakanya oraganisasi sosial kemasyarakatan pemilihan ketua melalui dinamika demokrasi seperti rapat umum anggota cabang (RUAC) di Januari 2018 lalu. RUAC merupakan lembaga legislatif tertinggi di tingkat cabang dalam PMKRI. Setelah melalui proses tersebut Oktavianus Nahak Tetik terpilih menjadi Ketua Presidium periode 2018-2019.
Oktavianus berharap PMKRI dapat terus bersinergi untuk menjaga toleransi di Kota Bogor. “Semoga kita selalu bisa bersinergi sesuai dengan fungsi kita masing-masing. Tentunya tetap satu tujuan yaitu untuk membela mereka yang terpapa dan kita harus tetap menjaga toleransi khususnya di Kota Bogor tercinta ini,” katanya.
Acara pelantikan itu juga dihadiri PMKRI Cabang Jogyakarta, PMKRI Cabang Siantar, PMKRI Cabang Jakarta Pusat, KNPI, PMII, GMKI, HMII dan tidak lupa dengan kehadiran dari Alumni PMKRI Cabang Bogor Santo Joseph a Cupertino.
(John)