Lektor dan Misdinar merupakan kelompok yang mengedepankan pelayanan altar gereja. Lektor merupakan orang-orang yang siap untuk mewartakan sabda Tuhan melalui bacaan-bacaan Kitab Suci. Misdinar merupakan orang-orang yang terpanggil untuk menjadi pelayan altar yang bertugas membantu Imam dalam perayaan Ekaristi.
Untuk memperdalam tugas pelayanan di sekitar altar, lektor misdinar membuat suatu kegiatan gabungan setiap tahun yakni pembekalan. Dalam kegiatan yang bertajuk “Two Gahterness” ini mereka juga mengkader para anggota, saling mengenal karakter lektor, misdinar, mendapatkan pengetahuan rohani yang dapat direalisasikan dalam tugas masing-masing, meningkatkan kebersamaan sesama pelayan altar Tuhan.
Pembekalan kali ini diadakan selama 3 hari 2 malam di Ghitari Cottages pada Rabu (29/6)-Jumat (1/7). Kegiatan ini diikuti oleh 85 peserta yang terdiri 52 orang peserta lektor dan misdinar, 28 orang panitia, 4 orang pendamping/pembina lektor dan misdinardan 1 orang Imam.
Di hari pertama peserta sangat antusias karena panitia dan narasumber menyuguhkan materi yang dapat dicerna selain itu materi dibawakan dengan gaya yang menghibur. Narasumber di hari pertama adalah RD Yohanes Driyanto yang menjelaskan materi tentang who am I?
Di hari panitia memberikan ice breaking yang seru sehingga peserta tidak bosan. Di hari ini ada 2 sesi ,yaitu sesi gabungan tentang motivasi yang dibawakan oleh Kristian Adi Putro selaku pendamping misdinar dan sesi kedua yaitu tentang liturgi yang dibawakan oleh Ibu Judyana Marrietty dari Komisi Liturgi Jakarta.
Di hari ketiga, peserta lektor dan misdinar menampilkan pentas seni dari tiap kelompok, mereka semua sangat aktif dan kreatif sehingga mengundang tawa. Pembekalan ini diakhiri dengan misa penutup yang dipimpin oleh RD Marselinus Wisnu Wardhana.
Kegiatan ini dihadiri oleh Pastor Paroki Katedral RD Dominikus Savio Tukiyo, perwakilan Dewan Pastoral Paroki (DPP) dan Dewan Keuangan Paroki (DKP) yakni Lenny Indradjadja, Adrianus Widjadja, Mikael Agus Muhardi, dan Wiyogo.
(Wibie)