[KATEDRAL] Tidak ada imam yang tidak memiliki keterikatan kesatuan dengan uskup maupun sesama imam. “Jangan pernah melupakan baik secara sengaja maupun tidak sengaja tentang ikatan kita sebagai kesatuan. Terutama dengan sesama imam, apabila hal itu terjadi segeralah bertobat!” tegas Mgr Paskalis Bruno Syukur OFM dengan suara tingginya saat misa minyak pada Selasa (26/3), pagi.
Memasuki pekan suci, menjelang tri hari suci, sudah menjadi rutinitas Keuskupan Bogor menggelar misa minyak sekaligus pembaruan janji tahbisan para imam. Hampir seluruh imam di Keuskupan Bogor berkumpul bersama untuk memberkati minyak krisma, minyak katekumen, dan minyak pengurapan orang sakit yang akan digunakan sepanjang tahun di paroki-paroki Keuskupan Bogor.
Ratusan umat hadir mengikuti Ekaristi yang dipimpin langsung oleh Uskup Bogor Monsinyur Paskalis Bruno Syukur, Vikaris Jenderal Keuskupan Bogor RD Yohanes Suparta, dan Pastor Paroki BMV Katedral Bogor RD Paulus Haruna.
Bapa Uskup mengingatkan kembali pentingnya sesama imam memiliki rasa kepedulian terhadap rekan kerja perjalanannya. Kolegialitas di antara imam adalah hal yang penting dalam menjalankan tugas karya pastoralnya.
“Kita harus menyadari diri sebagai imam yang hidup dalam persekutuan, bukan imam yang berkeliaran menjalankan tugas sesukanya tanpa memperhatikan teman-teman seimamatnya. Sesama imam harus saling mendukung dan menguatkan dalam keseharian,” ucap Uskup Bogor.
Uskup yang dikenal ramah karena senyum lebarnya oleh para umat, turut menyampaikan 3 poin penting refleksi kepada para imam.
Pertama uskup dan imam harus menjadi imam Ekaristis, setia menghadirkan Allah melalui ekaristi serta mau mengorbankan diri untuk kepentingan domba-domba yang digembalakannya.
Kedua uskup dan imam sebagai misionaris harus mau keluar dari zona nyaman, untuk menghadirkan dunia yang lebih nyaman. Menyerahkan diri kepada Keuskupan sepenuhnya, biarlah hancur lebur bersama dan mati dalam Kristus.
Ketiga imam dan uskup meneladani Bunda Maria dan mengikuti kristus menjadi man of pray.
Bapa Uskup juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh umat karena sudah mempercayai Imam Keuskupan Bogor untuk menggembalakan umatnya. Ke depannya semoga para imam bisa semakin membimbing umat untuk selalu berpegang teguh pada iman dan menjadi perpanjangan kebaikan Tuhan di dunia ini.
Penulis: Agnes Marilyn | Editor: Aloisius Johnsis