Anda di sini
Beranda > Sajian Utama > Monsinyur Paskalis: Keluarga Harus Ramah terhadap Anak

Monsinyur Paskalis: Keluarga Harus Ramah terhadap Anak

Loading

[KATEDRAL] Ratusan anak dapat terlihat berlalu lalang di area Katedral Bogor pada Sabtu (6/4). Sejak sekitar pukul 1 siang, mereka bersama Uskup Paskalis Bruno Syukur OFM berkumpul bersama di Aula Paroki.

Seselesainya acara paskah tersebut, para anak dan remaja pun diajak pada misa anak dan remaja di Gereja BMV Katedral. Diiringi dengan lantunan merdu dari Stellina Children Choir, misa dimulai dengan perarakan. Terlihat Monsinyur Paskalis Bruno Syukur didampingi oleh 7 pastor, yakni RD Paulus Haruna, RD Marselinus Wisnu Wardana, RD Christophorus Lamen Sani, RD Markus Lukas, RD Alfonsus Sombolinggi, RD Andreas Arie Susanto, dan RD Dismas Aditya.

Selama momen memberi homilinya, ekspresi Monsinyur Paskalis itu terlihat cerah. Diceritakannya pengalamannya berdialog dengan para anak dan remaja Paroki BMV Katedral beberapa saat lalu, hingga bagaimana ia mendapat pertanyaan-pertanyaan polos namun mengena.

Monsinyur Paskalis memberi homili dalam misa anak dan remaja. Foto: Celine Anastasya
Monsinyur Paskalis memberi homili dalam misa anak dan remaja. Foto: Celine Anastasya

Ia berujar, “Dalam misa kita ini, dan terutama dalam rangka perayaan 75 thn keuskupan, saya mengajak umat untuk bersyukur atas anugerah anak-anak yg hadir di tengah kita ini.”

Berefleksi pada semangat Paskah, para orang tua diajak untuk membangkitkan rasa sukacita hidup dengan keluarga. Artinya, semoga keluarga-keluarga Katolik bisa menjadi tempat aman dan nyaman bagi anak-anak, ‘teman’ yang ramah untuk anak-anak.

“Cita-cita saya tahun ini, mudah-mudahan menjadi tahun suka cita bagi anak-anak kita. Biarlah gereja kita memberi kesempatan bagi mereka untuk memuji dan memuliakan Tuhan,” tutur Uskup Bogor tersebut.

Uskup dalam audiensi bersama anak dan remaja. Foto: Fransiska R Cecillia, Ignatio Alfonsus Daniputra
Uskup dalam audiensi bersama anak dan remaja. Foto: Fransiska R Cecillia, Ignatio Alfonsus Daniputra

Kerahiman Ilahi

Bertepatan akan dirayakannya Kerahiman Ilahi pada Minggu esoknya, Uskup juga mengajak umat untuk menunjukkan kemurahan hati dan meneguhkan iman kepercayaan. “Kita mengimani Allah yang amat baik. Dia mau memaafkan kita, asal kita bertobat. Allah tidak menghukum. Maharahim Allah itu, berbelas kasih,” ucapnya.

Iman yang baik dan kuat itulah yang kemudian akan menyelamatkan. “Yang mengalahkan kejahatan adalah orang yang mengandalkan Tuhan Yesus Kristus,” tandasnya.

Begitu misa selesai, patung Bunda Maria dan Salib Kristus yang selama ini membersamai Kirab Misi BMV Katedral pun diarak keluar, untuk dibawa ke paroki selanjutnya.

Mari berjalan bersama Tuhan yang bangkit, juga bersama perlindungan dari Bunda Maria.

Penulis: Celine Anastasya | Editor: Celine Anastasya

Leave a Reply

Top