Anda di sini
Beranda > Mancanegara > Monsinyur Ignatius Suharyo, Kardinal Baru Indonesia

Monsinyur Ignatius Suharyo, Kardinal Baru Indonesia

Loading

[VATIKAN] Paus Fransiskus telah mengangkat Monsinyur Ignatius Suharyo Hardjoatmojo sebagai kardinal baru untuk Indonesia, Minggu (1/9). Hal ini diumumkan usai doa Angelus waktu Roma siang tadi. Saat ini Monsinyur Ignatius Suharyo menjabat sebagai Uskup Keuskupan Agung Jakarta, Uskup TNI/Polri, dan Ketua Konferensi Waligereja Indonesia.

Seperti yang dilansir vaticannews.va, penetapan Monsinyur Suharyo ini bersamaan dengan pengangkatan 10 kardinal baru diberbagai negara lainnya, di antarannya, Kuba, Guatemala, dan Maroko. Mereka akan dilantik pada 5 Oktober mendatang.

Penetapan para kardinal baru ini menunjukkan panggilan pelayanan misi Gereja yang melanjutkan kabar gembira akan cinta Allah kepada semua umat manusia.

Bapa Suci sendiri mengajak seluruh umat untuk mendoakan para kardinal baru agar dapat sungguh melayani Kristus dan Gerejanya. “Mari kita berdoa untuk para kardinal baru, sehingga dengan mengukuhkan kepatuhan mereka kepada Kristus, mereka akan membantu saya dalam pelayanan sebagai uskup Roma untuk kebaikan seluruh umat Allah yang suci dan beriman,” kata Paus setelah pengumuman.

Mgr. Ignatius Suharyo lahir di Sedayu, Bantul, Yogyakarta pada 9 Juli 1950. Ia mengawali pendidikan dasarnya di SD Kanisius, Gubuk, Sedayu, dan pada kelas IV pindah ke SD Tarakanita, Bumijo, Yogyakarta. Ia kemudian melanjutkan pendidikan di Seminari Kecil Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah sejak 1961.

Pada 1968 Mgr. Suharyo lulus menjalani pendidikan menegah atas di Seminari Menengah Mertoyudan. Ia kemudian melanjutkan studi di IKIP Sanata Dharma, Yogyakarta, dan pada 1971 mendapatkan gelar Sarjana Muda bidang Filsafat/Teologi, serta pada 1976 mendapatkan gelar Sarjana Filsafat/Teologi.

Ia ditahbiskan menjadi Imam pada 26 Januari 1976 oleh Kardinal Justinus Darmojuwono di Kapel Seminari Tinggi Santo Paulus, Kentungan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, bersama dengan RD Yohanes Bardiyanto.

Kardinal Justinus Darmojuwono kemudian menugaskan Mgr. Suharyo untuk belajar di Roma, Italia. Ia menyelesaikan studi Doktoral Teologi Bibilis di Universitas Urbaniana, Roma, Italia pada 1981.

Mgr. Suharyo ditunjuk menjadi Uskup Agung Semarang pada 21 April 1997 oleh Paus Yohanes Paulus II. Ia ditahbiskan pada 22 Agustus 1997 di Gedung Olahraga Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah.

Sejak 29 Juni 2010 ia menggantikan Kardinal Julius Darmaatmadja SJ sebagai Uskup Keuskupan Agung Jakarta. Sebelumnya beliau adalah uskup Keuskupan Agung Semarang.

Sejak 15 November 2012 ia telah menjabat sebagai Ketua Konferensi Waligereja Indonesia menggantikan Mgr. Martinus Dogma Situmorang OFM. Cap.

 (AJ) *dari berbagai sumber

Leave a Reply

Top