Anda di sini
Beranda > Pastoral > Misa Syukur

Misa Syukur

Loading

Perayaan Misa Syukur Ulang Tahun emas Berita Umat turut mengiringi acara Festival Komsos 2017.Minggu (1/10) pukul 11.00 WIB, Gereja BMV Katedral, padat dan semarak agung dengan perarakan Uskup Bogor beserta 6 imam menuju altar suci. Hari itu merupakan uncak pesta emas, atau 50 tahun usia Majalah Berita Umat.

Misa konselebrasi dipimpin oleh Mgr Paskalis Bruno Syukur, RD.Dominikus Savio Tukiyo, RD Paulus Piter, RD FX Suyana, RD Paulus Haruna, RD Yustinus Joned, dan RD David Lerebulan. Dalam kata pengantar, Romo Tukiyo mengatakan, jika persiapan acara perayaan 50 tahun Berita Umat sudah dimulai sejak bulan Mei yang lalu. Media komunikasi Majalah Berita Umat diharapkan dapat menjadi media yang komunikatif. Perayaan syukur hari itu sebagai cara mengungkapkan diri dan mentaati kehendak Allah.

Bapa Uskup menyambut baik adanya kegiatan Festival Komsos dengan berbagai acara yang semuanya bertujuan sebagai sarana komunikasi. Majalah Berita Umat, yang telah 50 tahun menjadi penyampai  warta bahagia. Warta bahagai atau warta gembira harus disampaikan, karena percaya kepada Allah yang mengkomunikasikan diriNya. Allah adalah komunikator ulung. Dia menyampaikan apa yang menjadi kehendakNya. Yesus diutus untuk dijadikan sebagai  seorang komunikator, mewartakan apa yang menjadi kehendak Allah.

Berkaitan dengan bacaan Injil hari itu,  Mat 21: 28-32, imam-imam kepala datang untuk mendengarkan apa yang dikomunikasikan Allah kepada manusia. Allah memperhatikan dan merawat kebun anggur dan semua umat adalah umat gembalaanNya. Allah tidak membiarkan umatNya sendirian. Puncaknya, Allah mengutus Yesus Kristus membimbing umat khususnya pada hari puncak pesta emas itu.

Pada kesempatan itu Bapa Uskup berpesan agar umat hadir dalam Misa, tidak takut untuk berkomunikasi, karena Allah telah memulai dengan memberikan komunikator yang unggul. Allah tidak membiarkan umat sendirian dan Allah tetap menjaga keselamatan umat, Dia mengajak kita untuk selalu menyampaikan warta baik kepada semua orang. Metode kerja Yesus adalah dengan mengundang para rasul untuk bekerja bersama. Dengan cara itu Yesus mengajarkan agar setiap orang dapat menjalin komunikasi dalam bidang masing-masing dengan merawat, menjaga, dan mengupayakan komunikasi yang baik.

Uskup melanjutkan, berkaitan dengan tema  Festival Komsos “Berakar Dalam Persatuan, Bertumbuh di Tengah Keberagaman” tersebut layak dihidupi yaitu dengan hidup berdamai dengan orang lain. Upaya damai itu perlu ditumbuhkan.  Komunikasi yang berkembang di masa kini juga harus dihidupi dengan mengkomunikasikan tugas masing-masing sesuai dengan pesan Kristus.

“Sebarkanlah berita yang baik, bijaksana dalam menyebarkan berita dan mengkomunkasikan yang perlu. Belajarlah pada Yesus yang mengkomunikasikan kabar keselamatan. Marilah bergerak dalam bidang masing-masing dan menyebarkan warta kasih Tuhan dimulai dari dalam keluarga masing-masing. Setelah itu dilanjutkan dengan di lingkungan, gereja, dan di masyarakat.  Mari berjalan bersama Yesus  untuk mengkomunikasikan berita bahagia dan membangun persekutuan kita dengan damai,” pesan Bapa uskup. 

(YC)

Leave a Reply

Top