Anda di sini
Beranda > Kelompok Personal > Uskup Bogor Terus Dukung Kegiatan KOMPAK

Uskup Bogor Terus Dukung Kegiatan KOMPAK

Loading

[KATEDRAL] Uskup Bogor Mgr Paskalis Bruno Syukur OFM akan terus mendukung kegiatan Kumpulan Orang Mau Pelajari Ajaran Kristus (KOMPAK) yang selama ini melayani dan mendampingi umat berkebutuhan khusus (UBK). Hal tersebut dinyatakan Uskup Paskalis saat  mengahdiri acara Ulang Tahun ke-1 KOMPAK Bogor. “Saya mengapresiasi pelayanan yang sudah dilakukan pembakti KOMPAK kepada UBK. Pelayanan ini merupakan panggilan khusus dimana tidak semua orang mau melakukan. Karenanya, Keuskupan Bogor akan terus mendukung kegiatan-kegiatan KOMPAK,” kata Uskup di Gedung Pusat Pastoral (PUSPAS) Keuskupan Bogor, Senin (4/6) sore.

Uskup melanjutkan, Gereja menaruh perhatian besar terutama pada soal pewartaan dan sakramen yang menjadi hak setiap umat katolik, termasuk UBK. ”Maka itu KOMPAK nantinya akan  berada dalam lingkup Komisi Pewartaan. Hal tersebut dimaksudkan untuk membina iman para UBK, dan agar mereka juga bisa mendapatkan sakramen,” tukasnya. Uskup juga akan menindaklanjuti agar paroki-paroki di Keuskupan Bogor mampu menangani dan mengakomodasi kebutuhan UBK. “Kami akan mendorong paroki-paroki di Keuskupan Bogor supaya dapat mengakomodasi kebutuhan UBK seperti yang sudah dilakukan Paroki Katedral Bogor,” ujarnya.

Mgr. Paskalis Bruno Syukur OFM bersama Romo Endro Susanto ikut merayakan ulang tahun ke-1 KOMPAK Bogor. Foto: Dok. KOMPAK

Seperti diketahui, di Gereja Katedral Bogor setiap Minggu ke-2 dan ke-4 pukul 11.00 WIB diselenggarakan misa bersama antara umat non-disabilitas dan UBK. Seusai misa, UBK bersama keluarga dan para pembakti mengadakan bina iman dan ramah tamah di Sekolah Budi Mulia Bogor. Ketua KOMPAK Klemensia Shenny Chaniaraga menyatakan, KOMPAK siap untuk melayani UBK di paroki-paroki lainnya. “Kami sudah mempersiapkan para pembakti termasuk penerjemah bahasa isyarat (interpreter) untuk melayani UBK di paroki-paroki lainnya. Saya berharap momentum ulang tahun ini menjadi semangat para pembakti agar dapat berkesinambungan melayani UBK,” jelasnya.

Terkait dengan dipilihnya tanggal 4 Juni sebagai ulang tahun KOMPAK, Shenny menjelaskan tanggal tersebut merupakan tanggal Pesta Nama Santo Fillipo Smaldone dari Lyece, Italia yang merupakan Santo yang melayani orang-orang miskin yang cacat. ”Tanggal 4 Juni merupakan Pesta Nama Santo Fillipo Smaldone dari Lyece, Italia dimana semasa hidupnya ia mengabdikan dirinya untuk melayani orang-orang bisu tuli, orang miskin yang cacat. Kami berharap ulang tahun KOMPAK menjadi berkat tersendiri dari Santo Fillipo Smaldone sebagai pelindung kegiatan-kegiatan pelayanan terhadap UBK. Kami juga berharap terus terjadi kerjasama berkesinambungan yang holistik mulai dari UBK pada pembakti pada Imam dan Uskup secara bersama-sama menjalankan karya ini,“ tuturnya.

Moderator KOMPAK RD Mikael Endro Susanto berharap para pembakti dapat terus berkarya dengan tulus kendati menghadapi tantangan yang tidak mudah. ”Teruslah berkarya dengan tulus melayani UBK. Tidak perlu menghiraukan pendapat atau ucapan-ucapan yang hanya akan menghambat pelayanan ini,” kata Romo Endro.

 (Jam)

Leave a Reply

Top