Anda di sini
Beranda > Pastoral > Kelas Fotografi Berakhir, Peserta Diharapkan Terus Berkarya

Kelas Fotografi Berakhir, Peserta Diharapkan Terus Berkarya

Loading

Kelasnya boleh berakhir, namun ini adalah awal untuk teman-teman mulai membuat karya foto yang bercerita. Demikian dikatakan Ketua Seksi Komunikasi Sosial (Komsos) Paroki BMV Katedral Bogor Bernadus Wijayaka dalam penutupan Kelas Fotografi di Ruang Rapat Komisi Gd. Pusat Pastoral Keuskupan Bogor, Minggu (11/11) siang.

Kelas Fotografi yang digelar oleh Seksi Komsos BMV Katedral Bogor telah berakhir. Kelas yang dimulai sejak Minggu (16/9) ini diikuti 14 peserta yang beragam, mulai dari usia orang muda Katolik (OMK) sampai lansia. Para peserta diajak untuk belajar dasar-dasar fotografi, teknik editing, membuat caption sampai dengan foto jurnalistik. Adapun narasumber tunggal dalam Kelas Fotografi ini adalah Kepala Bagian Foto Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara Hermanus Prihatna.

Ketua Komsos Bernadus Wijayaka (kiri) memberikan plakat sebagai tanda terima kasih kepada Hermanus Prihatna (kanan) sebagai narasumber. Foto: Aloisius Johnsis

“Teruslah belajar, saya melihat ada perubahan positif dari foto-foto yang dihasilkan oleh teman-teman mulai dari tugas pertama sampai dengan yang terakhir. Semoga melalui kelas ini, ada ilmu-ilmu yang bisa didapatkan serta diterapkan oleh teman-teman dalam mengambil foto,” kata Hermanus.

Melawan ‘Hoax’

Pastor Paroki BMV Katedral Bogor RD Dominikus Savio Tukiyo berharap agar melalui kegiatan ini, para peserta dapat menghasilkan foto-foto yang memiliki fakta yang kuat untuk melawan ‘hoax’ di media sosial. “Saya berharap para peserta dapat menghasilkan karya-karya foto maupun tulisan yang benar untuk melawan berita-berita bohong atau ‘hoax’ yang ada di media sosial,” pintanya.

Lebih lanjut, Pastor Tukiyo mengajak para peserta untuk membagikan dan mengembangkan ilmu yang didapat kepada teman-teman di wilayah maupun lingkungan. “Semoga pelatihan ini dapat membantu teman-teman untuk setidaknya mengembangkan hobinya masing-masing. Tentunya harus ditularkan juga kepada orang-orang sekitar melalui gambar yang dihasilkan,” tutur Pastor Tukiyo.

Senada dengan Pastor Tukiyo, Ketua Panitia Luki Karim meminta para peserta untuk mengaplikasikan apa yang telah dipelajari dalam karya-karya foto ke depan.

(John)           

Leave a Reply

Top